HAMPIR 200 JUTA PER TAHUN !!! BUDIDAYA PINANG NAIK DAUN

Budidaya Pinang – Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi.

Budidaya Pinang

Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri.

Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petani mau melakukan penanaman pinang secara intensif, sudah pasti penghasilan yang akan diperoleh petani lebih tinggi daripada sawit maupun komoditas lainnya.

ANALISA BUDIDAYA PINANG

Bagi Anda yang akan berkebun pinang, berikut analiss budidaya pinang jika dilakukan dengan intensif dengan pemeliharaan dengan baik, yakni pemilihan bibit pinang, perawatan hingga penanganan hasil panen pinang (pasca panen).
Berdasarkan perhitungan dikebun yang sudah intensif budidaya pinang, sebagai berikut :

  • dalam 1 tanaman pinang bisa menghasilkan 3 Kilogram buah pinang segar atau 1 Kg biji pinang kering per bulannya
  • 1 hektar bisa ditanami 1200 batang pohon pinang (jarak tanam minimal 2,75 m x 2,75 m)
  • 1 Kg x 1200 batang = 1.200 Kg atau 1,2 Ton per bulan
  • harga biji pinang kering saat ini (Agustus 2022) Rp 13.000/Kg
  • 1.200 Kg x Rp 13.000,- = 15.600.000,-/Bulan/Hektar
  • Rp 15.600.000,- x 12 bulan = 187.200.000,-/Hektar/Tahun

Budidaya pinang dengan intensif bisa membuat pinang berproduksi hingga usia 25 tahun, hanya saja selama ini kurang sosialisasi budidaya pinang secara intensif kepada para petani. Salah satu kelebihan budidaya pinang adalah minimnya biaya perawatan untuk tanaman pinang (low cost high profit).

Baca Juga :
Alasan Budidaya Pinang Betara Sangat Menjanjikan
Tips Memilih Bibit Pinang Unggul
Cara Menanam Pinang

Budidaya pinang berbeda dengan budidaya sawit, kelapa dan karet. Budidaya pinang tidak memerlukan pupuk dan air secara masif, serta tanaman pinang bisa tumbuh dengan kondisi tanah dimana saja. Tanaman pinang tidak perlu dipupuk rutin, tidak memerlukan air yang berlebih, tidak perlu dipangkas pelepahnya, seperti halnya budidaya sawit yang padat modal. Dan juga, budidaya pinang bisa melakukan sistem tumpang saridengan tanaman lainnya, seperti kopi, kakao, lada, kelapa, vanili, jahe, sereh wangi , pisang dan lainnya. Hal inilah yang menjadikan budidaya pinang sebagai alternatif untuk perkebunan saat ini.

SYARAT TUMBUH TANAMAN PINANG

Setiap tanaman memerlukan syarat tumbuh yang berbeda. Jika penanaman dilakukan dikondisi tanah yang sesuai dengan syarat tumbuhnya, hasil yang akan diperoleh bisa berkali lipat. Berikut beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan dalam budidaya pinang antara lain :

  • Tanaman pinang bisa berproduksi diketinggian 0,1 mdpl hingga 1000 mdpl
  • Idealnya tanaman pinang bisa berbuah optimal diketinggian dibawah 600 mdpl
  • Tingkat pH (keasaman tanah) yang baik u/ tanaman pinang dari pH 4 hingga pH 8
  • Kondisi tanah yang ideal adalah tanah bereasi baik
  • Solum tanah tanpa lapisan cadas,jenis tanah laterik, lempung merah dan aluvial
  • Curah hujan diareal budidaya pinang 750 – 4.500 mm/tahun atau 100 – 150 hari hujan sepanjang tahun
  • Suhu yang baik untuk tanaman pinang berkisar 20′ C – 32′ C
  • Kelembaban udara 50-90%
  • Penyinaran 6-8 jam/hari
Proses penyinaran matahari sangat berpengaruh terhadap tanaman pinang antara lain :
  • Ruas batang lebih pendek
  • Tanaman tidak cepat tinggi
  • Akar dan batang lebih kokoh
  • Tingkat pertumbuhan bunga menjadi buah lebih tinggi

Untuk proses penyinaran matahari dipengaruhi oleh faktor pengaturan jarak tanam, tanaman pelindung, dan sistem intercroping. Dan jarak tanam ini sangat menentukan cepat atau lambannya pertumbuhan pinangnya. Semakin jarang jarak tanamnya semakin bagus penyirannya. Namun sebaliknya, jika jarak tanamnya semakin rapat, pinang akan terlihat lebih cepat tinggi karena akan mengejar penyinaran matahari

Sekian tips budidaya pinang secara intensif. Jika Anda ingin berkonsultasi terkait budidaya pinang atau memesan bibit pinang bisa dengan menghubungi kami Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul. Anda akan dibantu untuk menjadi petani pinang yang sukses.

Terima kasih dan Salam sukses petani Indonesia

33 komentar untuk “HAMPIR 200 JUTA PER TAHUN !!! BUDIDAYA PINANG NAIK DAUN”

  1. Sejauh ini pinang hibrida itu tidak ada Pak. Maksudhnya pinang hibrida yang ada dibicarakan orang itu hanya klaim sepihak dari penjual bibit saja. Jika ditanyakan ke penjual bibit pinang hibrida mengenai asal usul bibit tersebut banyak yang tidak bisa menjelaskan dengan tepat disertai bukti kalo itu pinang hibrida yang dihasilkan dari persilangan 2 varietas pinang yang berbeda

  2. Pak.ini saya coba tanam pinang 2ha..+-2000 btg perkiraan 1th lagi bisa panen sejauh ini sy belum mendapatkan pembeli yg berani ambil partai besar perkiraan 1000kg…bisa kasih ke saya alamat lengkap agen pembeli pinangnya pak…trimakasih sebelumnya salam…Palembang kab.musi banyuasin

  3. Pingback: MAU SUKSES BERKEBUN PINANG??? PERHATIKAN 5 CARA MENANAM PINANG AGAR PANEN BERLIMPAH - Lentera Mantang - Bibit Pinang Unggul

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hallo Boss...
Mau pesan bibit pinang unggul berkualitas?