PETANI HARUS TAHU !!! 4 TAHUN UMUR PINANG BERBUAH DAN BAGAIMANA PROSES PANENNYA

Umur Pinang Berbuah. Kebanyakan dari para petani yang baru-baru ini sedang mencoba budidaya pohon Pinang kesulitan dalam merawat dan menentukan kapan pohon Pinang ini tepat berbuah. Selain harus paham mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam berbudidaya pohon Pinang, anda juga harus tahu dan paham kapan umur pinang berbuah mulai dari awal belajar berbuah hingga masa produktifnya.

Hal ini sangat penting, supaya buah Pinang yang akan dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi, dan anda bisa mengira-ngira apa saja yang perlu anda persiapkan dan perhatikan supaya pembuahan pada pohon Pinang bisa berjalan sesuai keinginan.

Umur Pinang Berbuah

Umur pinang berbuah terutama pinang betara idealnya sekitar 4 tahun. Sebagian orang banyak bilang juga 3,5 tahun sudah berbuah. Informasi tersebut menurut kami tidaklah tepat. Karena pada usia 3,5 tahun pinang baru belajar mengeluarkan mayang atau tandannya. Dan pada proses ini biasanya belum menjadi buah. Pada umur pinang berbuah di tahun ke 4 pun, biasanya baru buah pasir. Pinang baru berbuah optimalnya pada tahun ke 5 -6 setelah penanaman. Pengalaman kami ketika pada awal umur pinang berbuah bisa menghasilkan 600 Kg buah pinang segar dalam waktu 1 kali panen.

Setelah memasuki masa produktif, setiap bulannya bisa menghasilkan buah pinang sebanyak 5 Ton atau 5000 Kilogram per hektarnya dengan populasi tanaman 1100 batang hingga 1200 batang. Ini sama dengan setiap bulannya setiap pohon pinang menghasilkan sampai 4 Kilogram buah pinang segar. Dari 5 Ton buah pinang segar ini bisa jadi 1 Ton biji pinang kering. Dengan harga jual mencapai 25 Ribu per kilogram biji pinang kering pada tahun 2021, hasil yang sangat menggiurkan, bukan? Pohon Pinang ini bisa terus produtif hingga 25, asalkan ditanam, dan dirawat dengan cara yang baik. Untuk proses panen sendiri bisa dilakukan dengan dua cara yakni panen buah masak dan panen buah muda.

Proses Panen Pinang

Pada saat memasuki umur pinang berbuah ditahun ke 4 setelah penanaman, petani akan mulai memproses hasil panenya. Perlu diingat umur pinang berbuah ini mencapai masa produktif hingga 25 tahun, jadi hal yang akan sering Anda lakukan adalah memproses panen pinang. Terkait proses panen pinang ini biasanya panen akan dilakukan ketika buah sudah masak atau buah pinang yang masih muda. Ini menyesuaikan dengan kebutuhan  di daerah sekitarnya.

Panen Buah Masak

Panen cara ini bisa dilakukan pada buah Pinang yang menjelang masak atau memang sudah masak. Buah yang masak akan memiliki tanda warna kulit kuning kemerah-merahan. Buah pinang yang masak ketika dipanen, biasanya pengolahannya akan menjadi biji pinang kering yang umumnya berupa biji pinang utuh kering (whole betel nut) atau biji pinang belah kering (split betel nut), tergantung dimana lokasi kebun itu.

Biasanya petani menyesuaikan dengan penjualan yang sering diterima oleh pengepul atau tauke daerah sekikat. Misalnya di sebagian besar daerah Sumatera seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung biasanya petani mengolah biji pinang kering ini dengan cara dibelah atau split betel nut. Sedangkan di wilayah Aceh, sebagian Lampung, Kalimantan Barat, petani pinangnya mengolah biji pinang kering menjadi biji pinang utuh atau whole betel nut.

Sesudah dipanen, buah langsung dibelah menjadi dua kemudian dikeringkan secara langsung di bawah panas sinar matahari. Setelah kering, biji buah Pinang bisa di cukil dan kembali dijemur selama 50 jam atau selama 4 hari. Hal ini bertujuan supaya kadar air pada biji Pinang berkurang dan biji Pinang jauh dari hama atau jamur. Setelah benar-benar kering biji Pinang bisa langsung di kemas dengan menggunakan karung plastik atau goni untuk di jual.

Panen model ini bisa dilakukan setiap bulan dengan cara menggilir beberapa kelompok tanaman.untuk yang memiliki skala usaha dengan luas 1 ha, panen bisa diatur sekali dalam sebulan dengan produksi 4 Ton sampai 5 Ton buah pinang segar atau rata-rata 800 Kg sampai 1 Ton biji pinang kering.

Panen Buah Muda

Panen buah muda dilakukan pada saat buah masih berwarna hijau tua. Untuk buah yang menggunakan panen model ini dalam proses pasca panen melalui proses penyalaian biasa disebut juga perebusan yang bertujuan untuk membuat buah mengeras dan terhindar dari hama atau penyakit. Setelah selesai dipanen, berikutnya anda bisa langsung mengolah buah Pinang supaya bisa lekas di jual kepada pengepul . Hal ini umunya dilakukan di daerah Aceh, yang dikelan dengan pinang rebus atau boiled betel nut.

Selain itu, panen buah muda ini juga sekarang banyak diolah menjadi pinang permen atau dried betel nut candy dan pinang iris koin yang biasa diproduksi di sebagian wilayah Sumatera Barat. Untuk pinang iris koin ini memiliki pasar dalam negeri, terutama ke wilayah Indonesia bagian timur, berbeda dengan hasil pengolahan biji pinang belah (split betel nut), biji pinang utuh (whole betel nut), pinang rebus (boiled betel nut) dan pinang permen (betel nut candy) yang pasarnya untuk ekspor ke berbagai negara, seperti India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Tiongkok, Taiwan, hingga ke Inggris.

Manfaat Tanaman Pinang

Setwlah kita membahasa mengenai umur pinang berbuah dan proses panennya, kita akan mengulas pohon pinang ini yang kaya sekali akan manfaatnya bagi tubuh manusia. Manfaat utama Pinang adalah sebagai tanaman obat, mulai dari akar hingga biji pinang semuanya sangat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Seperti,

• Mengobati luka kulit, dengan cara menumbuk daging buah pinang muda dan tempelkan pada kulit yang terluka
• Mengecilkan Rahim pasca melahirkan, rebus buah Pinang muda dan minum airnya secara rutin supaya Rahim bisa mengecil
• Mengobati mata rabun, dengan meremas buah Pinang dan langsung minum air perasan buah Pinang secara teratur
• Mengobati cacingan, buah Pinang juga bisa mengobati cacingan khususnya cacing Pita. Caranya, anda hanya tinggal merebus biji Pinang muda sampai mendidih. Kemudian dinginkan dan minum air rebusan biji Pinang kepada penderita cacingan