BUDIDAYA TANAMAN MENGUNTUNGKAN, BEGINI HASIL PANEN PINANG PER HEKTAR

Tanaman pinang merupakan khas dari Indonesia yang dinilai memiliki peluang dan prospek cukup menjanjikan. Tak hanya itu, tanaman ini sangat tinggi permintaan ekspornya, bahkan India, Bangladesh, serta Pakistan ditetapkan menjadi negara tujuan ekspor. Kabar baiknya, untuk membudidayakan tanaman ini tidaklah sulit sebab dapat hidup dan beradaptasi dengan baik di berbagai iklim. Apalagi tanaman pinang memang mampu tumbuh dengan subur di wilayah beriklim tropis. Apabila Anda tertarik untuk mencoba membudidayakan tanaman ini, simak penjelasan terkait hasil panen pinang per hektar di bawah ini.

http://www.bibitpinangunggul.com/
Petani menjemur hasil panen buah segar pinang

Analisis Hasil Panen Pinang Per Hektar
1. Panen Pinang Basah dalam 1 Hektar
Apabila Anda memiliki lahan seluas satu hektar, Anda bisa menanam bibit pinang ini dengan sangat lapang. Pasalnya 1 hektar lahan tanaman pinang bisa ditanami sebanyak 1200 pohon yang memiliki jarak tanam yaitu 3×3 meter. Jika dimisalkan setiap bibit yang ditanam tadi mampu menghasilkan sekitar 4 kg buah yang basah, maka estimasi hasil panen pinang basah Anda adalah sebanyak 4,8 ton atau sekitar 4800 kg. Dapat dilihat dari pemisalan tersebut, hasil pinang buah basah pada lahan selebar 1 hektar sangatlah tinggi.

2. Panen Sepanjang Tahun
Perlu Anda ketahui bahwa tanaman ini dapat berbuah dan panen sepanjang tahun, maka dari itu hasil panen pinang per hektar bisa dikatakan berjumlah besar. Hanya saja, ada beberapa waktu dimana hasil panen pinang terbilang sedikit. Pembudidaya tanaman pinang menyebutnya dengan istilah “ngetrek”. Maka dari itu, bisa jadi potensi panennya bisa berbeda-beda. Hanya saja biasanya estimasi panen pinang buah basah dalam setahun bisa mencapai 50 ton atau setara 50.000 kg dalam lahan 1 hektar.

3. Keuntungan Panen Pinang Basah Per Bulan
Jika menilik harga buah pinang yang ada di pasaran, setiap satu kilogram buah ini dihargai sebesar Rp 2000. Lalu harga tersebut dikalikan dengan estimasi hasil panen pinang sebesar 4800 kg tadi. Maka, Anda akan mendapatkan penghasilan sebesar 4800 kg x Rp 2000 = Rp 9.600.000 per bulannya. Lain halnya jika Anda menghasilkan 5000 kg buah pinang basah, maka Anda dapat mengambil untung sebanyak 5000 kg x Rp 2000 = Rp 10.000.000 per bulan.

4. Keuntungan Panen Pinang Basah Per Tahun
Tak sampai di situ, jika dihitung dan diakumulasikan dalam setahun, maka estimasi maksimal  pendapatan yang Anda peroleh ialah sebesar Rp 10.000.000 x 8 bulan (dikurangi masa trek) = Rp 80.000.000. Namun, angka tersebut bukanlah angka yang pasti. Tentu saja Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih jika hasil panen pinang per hektar berjumlah lebih dari estimasi yang ada. Angka penghasilan per tahun ini juga belum dikurangi biaya dan beban yang dikeluarkan, seperti beban gaji dan upah pekerja, biaya untuk memelihara kebun pinang, serta biaya perawatan tanaman.

Baca Juga : 
Peluang Usaha Menanam Pinang di Indonesia
Selain Buahnya, Pelepah Pinang Juga Memiliki Nilai Ekonomis

5. Panen Pinang Kering dalam 1 Hektar
Selain dapat dipanen versi basahnya, tanaman pinang juga dapat dipanen pada saat sudah kering. Maksud dari panen pinang kering ialah pinang basah yang sebelumnya telah dipanen kemudian dikeringkan dibawah terik matahari. Setelah tanaman pinangnya mengering, maka dapat dijual kembali di pasaran. Petani yang sudah memiliki pengalaman biasa memanen pinang kering ini mengikuti hasil panen pinang per hektar yang sebelumnya. Jika petani memanen 5 ton pinang maka apabila sudah dikeringkan akan mendapatkan pinang kering sebanyak 1 ton.

6. Keuntungan Panen Pinang Kering
Harga pinang kering di pasaran memang tak menentu. Biasanya harganya berkisar di Rp14.000 untuk satu kilogramnya (harga per Mei 2020). Jika dimisalkan dalam satu hektar lahan pinang yang telah dipanen kemudian dikeringkan dapat menghasilkan 960 kg pinang kering, maka estimasi pendapatan yang nantinya Anda peroleh ialah sebesar 960 kg x Rp 14.000 = Rp 13.440.000 dalam sekali panen. Jika dihitung dan diakumulasikan, dalam satu tahun Anda akan memperoleh keuntungan sebesar 8 bulan x Rp 13.440.000 = Rp 107.520.000. Tentunya angka tersebut belum dikurangi beban dan biaya yang Anda keluarkan.

7. Keuntungan Budidaya Tanaman Pinang
Selain untung dari segi hasil panen pinang per hektar, ternyata masih banyak keuntungan pada budidaya tanaman pinang. Yang pertama harga buah pinang terbilang stabil sehingga rawan rugi. Selain itu, pinang juga terbilang anti tikus, babi, landak, dan monyet sehingga biaya perawatannya pun minim. Tanaman ini juga sanggup berproduksi mencapai 25 tahun jika dibudidayakan secara intensif. Dari sekian banyak keunggulan tanaman pinang, maka dapat dikatakan bahwa membudidayakan tanaman ini tergolong pada bisnis yang bersifat “low cost, higt profit”.

Itulah beberapa poin analisis terkait hasil panen pinang per hektar yang perlu Anda ketahui dengan baik. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa budidaya tanaman pinang memiliki potensi meraup keuntungan yang besar. Namun, jika Anda ingin memulai bisnis ini persiapkan bibit pinang unggul terlebih dahulu. Untuk pemilihan atau penyediaan bibit pinang bisa melalui “Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul”.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hallo Boss...
Mau pesan bibit pinang unggul berkualitas?