CARA MERAWAT PINANG AGAR CEPAT BERBUAH

Buah Pinang atau yang memiliki bahasa latin Areca Cathecu ini menjadi salah satu komoditas ekspor yang lumayan tinggi di Indonesia. Jadi, tidak heran jika kini banyak yang ingin mempelajari bagaiman cara budidaya pohon Pinang dengan baik, supaya bisa berbuah dengan cepat.

Banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari pohon Pinang inipun menjadi salah satu alasan kenapa buah Pinang ini banyak dicari. Untuk itu, di artikel kali ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merawat pohon inang agar cepat berbuah, supaya para petani Pinang bisa mendapat banyak penghasilan dari tanaman ini.

Merawat pohon Pinang agar cepat berbuah

Memilih Tempat Tumbuhnya Pohon Pinang

Cara pertama yang perlu dilakukan adalah mencari lahan yang sesuai untuk tumbuhnya pohon Pinang. Hal ini sangat berpengaruh bagi pertumbuhan Pinang supaya bisa bereproduksi secara optimal nantinya.

Lahan yang bisa digunakan untuk budidaya pohon Pinang adalah lahan dengan dataran rendah, biasanya berkisar antara 600 – 1000 mdpl. Pinang merupakan salah satu tanaman tropis, jadi untuk pertumbuhannya membutuhkan iklim yang curah hujan dan kelembabannya tinggi. Pilih tanah yang memiliki tingkat keasaman sekitar 4 – 8 Ph.

Dan usahakan pohon pinang terkena sinar matahari langsung selama 6 – 8 jam saja perhari, supaya batang pinang lebih kuat dan tidak mencuat terlalu tinggi.

Menuai Biji-Biji Buah Pinang

Berikutnya, yang perlu anda lakukan dalam budidaya pohon ini adalah menuai biji-biji Pinang menjadi kecambah. Tanam biji Pinang ke dalam lahan yang sudah disediakan dengan kedalaman ½ m dengan jarak yang merapat antara satu biji dengan biji lainnya.

Sirami biji-biji ini secara teratur setiap pagi dan sore, dan jangan biarkan biji terkena sinar matahari langsung. Buat pelindung yang bisa menutupi biji supaya pertumbuhan biji tidak terganggu. Pagari juga lahan supaya terhindar dari berbagai gangguan hama dan gulma. Proses ini akan berlangsung selama 1,5 – 2 bulan

Proses Pembibitan Pinang 

Ada dua proses pembibitan yang harus dilakukan. yakni,
Menyiapkan polybag berukuran 15 cm, beri lubang pada bagian bawahnya, isi dengan tanah hingga 2/3 bagian. Tanam bibit dan tunggu hingga mencapai umur 5 bulan
Pindahkan bibit Pinang pada proses pertama tadi, pada polybag bervolume 6 kg yang telah diisi tanah subur hingga 2/3 bagian. Sirami dengan pupuk tipe NPK dengan dosis sekitar 20g per polybag.

Penanaman dan Pemanenan Pinang 

Jika bibit Pinang sudah tumbuh sehat, maka anda bisa memindahkannya pada lahan yang telah disediakan di awal tadi. Supaya proses penanaman pada lahan bisa rapih dan sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh pohon Pinang, lakukanlah upaya pemancangan dan penanaman Bamboo Ajir di sekitar tanaman.

Hal ini sangat berfungsi dalam pemberian jarak di tiap-tiap pohon supaya tidak terlalu berdekatan. Untuk waktu panen pohon pinang ini bisa dipanen ketika sudah berumur 3 tahun. Supaya pohon bisa terus berbuah lebat, jangan lupa untuk memberi pupuk dua kali selama setahun.

Baca Juga : 
Analisa Budidaya Pinang Secara Intensif
Diekspor, Petani Beralih Berkebun Pinang

Jika semua langkah dilakukan dengan benar, maka nantinya satu pohon Pinang dapat menghasilkan panen sekitar 4 kg setiap bulannya. Pohon ini bisa bertahan hingga 25 – 30 tahun jika dirawat dengan baik.

Jadi, untuk bisa mendapatkan pohon Pinang yang cepat berbuah dan berbuah lebat, anda perlu memperhatikan langkah-langkah tadi. Dan ketika pohon sudah meninggi, jangan lupa untuk teratur memberi pupuk. Supaya pohon bisa terus berbuah secara optimal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hallo Boss...
Mau pesan bibit pinang unggul berkualitas?