5 TIPS BUDIDAYA PINANG BETARA UNTUK MENDAPATKAN HASIL PANEN BERLIMPAH

Tips Budidaya Pinang.  Pinang merupakan tumbuhan sejenis palma yang mudah ditemukan di Indonesia,  memiliki buah berkhasiat tinggi untuk kesehatan manusia. Dari masa ke masa buah ini sangat banyak yang berminat, tak hanya orang negara Indonesia saja yang terbukti memanfaatkannya, melainkan juga masyarakat negara lain. hal inilah yang menjadi salah satu faktor banyak petani beralih untuk budidaya pinang betara, mengingat jika harga buah ini sangatlah melonjak tajam.

Tips budidaya pinang agar hasil panen berlimpah
Memaksimalkan hasil panen pinang dengan tips budidaya pinang

Tips Budidaya Pinang Betara Unggul yang Paling Mudah

Menanam pinang tak selalu bisa disamakan dengan tumbuhan lain. Ada beberapa bab yang memang membutuhkan perhatian khusus agar panen juga maksimal. Kami menyimpulkan menjadi 5 Tips Budidaya Pinang yang terdiri dari :

  1.  Penyiapan lahan untuk penanaman
  2. Pembibitan pinang
  3. Proses penanaman pinang
  4. Perawatan pinang
  5. Masa panen pinang

Kelima tips budidaya pinang tersebut bisa membantu untuk rekan rekan yang akan mulai memulai budidaya pinang betara unggul. Oleh karena itulah, kami akan menjabarkan tips budidaya pinang secara singkat di bawah ini bisa menjadi solusinya.

1. Menyediakan lahan sebagai tempat tumbuhnya pinang

Pada tips budidaya pinang yang pertama ini kita akan membahas mengenai persiapan lahan untuk penanaman pinang. Seperti yang diketahui pinang dapat tumbuh subur jika ditanam di kawasan lahan yang tepat. Kita akan membahas  mengenai syarat tumbuh tanaman pinang yang sangat berkaitan erat dengan tips budidaya pinang poin pertama ini yang sebaiknya dipenuhi agar hasil panen bisa berlimpah, antara lain :

Syarat tumbuh tanaman pinang

  • Iklim tropis dengan intensitas bulan basah 3 sampai 6 bulan, dan bulan kering 4 sampai 8 bulan. Curah hujan selama 100 hingga 150 hari dalam setahun dengan intensitas curah hujan 750 mm sampai 4500 mm per tahun. Oh iya, perlu diperhatikan juga, tanaman pinang memerlukan intensitas penyinaran matahari 4 – 8 jam per harinya, jarak tanam pinang harus diperhatikan untuk memenuhi syarat ini.
  • Suhu stabil diantara 20°C sampai 32°C, itu sebabnya untuk didaerah dingin dibawah suhu rata rata 20°C pinang tumbuhnya kurang maksimal
  • Kelembabab udara berkisar 50% sampai 90%
  • Keasaman tanah atau pH berkisar 4 – 8
  • Media tanam memiliki sistem dreinase dan aerasi yang baik
  • Jenis tanah laterit, lempung merah dan tanah aluvial
  • Elevasi atau ketinggian lahan berada di antara 1 – 600 mpdl

Tak hanya itu saja, petani juga harus memastikan jika pinang akan bebas dari gangguan hama, gulma, semak belukar, dll. Jika lahan sudah bersih, petani tak bisa begitu saja membiarkan lahannya kosong dan langsung menanam pinang.

Akan tetapi harus juga membagi lahan menjadi beberapa bagian untuk penempatan pancang. Pada umumnya untuk lahan utama pancang dibuat dengan jarak sekitar 3 meter. Sementara untuk lahan kedua hanya kisaran 2,75 meter saja. Tata aturan penempatan pancang juga harus diperhatikan disini, tidak asal menempatkan begitu saja melainkan ada caranya sendiri. Petani harus meletakkan pancang dengan pola baris tentara atau persegi empat, itu semua tergantung ukuran tempat yang sudah disediakan. Kemudian baru membuat lubang untuk menanam pinang dengan ukuran 55 x 55 x 55 cm untuk lahan kedua, 35 x 35 x 35 cm untuk lahan utamanya.

2. Pembibitan pohon pinang dengan metode penuaian

Proses pembibitan inilah yang bisa dikatakan memakan waktu cukup lama. Bagaimana tidak, para petani diharuskan untuk mencari bibit pinang yang bagus dan unggul. Sebab jika bibit yang dipilih salah, maka hasil panen pun tidak akan didapatkan secara maksimal. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bibit pinang berkualitas, yakni dengan mencari pohon yang masuk kriteria atau membeli melalui Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul.

Kemudian baru dilanjutkan dengan menuai biji-bijian yang telah dipilih. Caranya mudah, petani hanya perlu menanamnya di lahan tertentu yang sudah disiapkan. Tanam bibit dengan kedalam ½ meter, dengan jarak yang rapat antar bibit. Lakukan penyiraman secara rutin dan usahakan biji terpapar sinar matahari secara langsung. Tunggulah sampai bibit berusia 1,5 – 2 bulan lalu pindahkan ke dalam polybag berukuran 14 x 20 cm. Selama di polybag bisa diberikan pupuk organik atau pupuk kandang. Kemudia bisa dipindah ke lahan ketika bibit berusia 5 bulan.

3. Proses tanam bibit pinang

Proses menanam bibit ke lahan utama merupakan tahap budidaya pinang betara yang selanjutnya. Usahakan sebelum memindahkan lakukan pemilihan ulang terhadap bibit-bibit yang berkualitas. Baru kemudian pindahkan bibit itu ke lahan yang telah di pasang pancang pada sebelumnya. Nah, jarak untuk menanam pinang ini juga tak boleh terlalu berdekatan agar nantinya pohon bisa terkena cahaya matahari dengan cukup. Ada baiknya juga jika petani menyiapkan bambu ajir di sekitaran pancang agar pertumbuhan pohon bisa lebih rapi dan teratur.

Jenis Pupuk Untuk Pinang Betara

4. Merawat pohon pinang agar sehat

Perawatan tak hanya dibutuhkan oleh manusia saja melainkan juga pohon pinang. Perawatan yang harus dilakukan cukup mudah, hanya perlu memberikan pupuk tiap beberapa periode sekali dan juga membersihkan gulma atau semak belukar yang ada di sekeliling tanaman ini hal tersebut sudah sangat mempengaruhi pertumbuhannya. Hanya saja untuk pemberian pupuk dosisnya harus menyesuaikan usia dari pohon pinang itu sendiri.

5. Masa panen

Tips budidaya pinang yang terakhir untuk budidaya pinang betara adalah masa panen. Pohon pinang biasanya mulai menghasilkan buah jika usianya sudah memasuki 4 tahun. Namun di usia tersebut satu hektar paling banyak hanya menghasilkan kisaran 300 kg saja (buah pasir). Sampai nantinya jika sudah berbuah kedua kalinya hasil panen akan terus bertambah. Pada usia produktifnya, pinang bisa menghasilkan sampai 5000 Kg per hektar buah pinang segarnya (gelondong basah). Hal terpenting yang harus diperhatikan disini yakni pemupukan masih harus dilakukan setiap 2 kali dalam setahun agar pohon tetap bisa menghasilkan buah yang melimpah.

Proses Pengeringan Pinang Agar Tahan Lama

Penjelasan terkait tips budidaya pinang betara bisa langsung dipraktekkan. Yang harus diketahui juga bahwa buah pinang bisa dijual dalam keadaan basah ataupun kering. Hanya saja perbedaannya hanya terkait harga jual dengan waktu. Sebab, yang masih basah tentunya bisa langsung dijual tanpa menunggu untuk proses pengeringan.

0 komentar untuk “5 TIPS BUDIDAYA PINANG BETARA UNTUK MENDAPATKAN HASIL PANEN BERLIMPAH”

  1. Pingback: JARANG DIKETAHUI, INILAH 5 RAHASIA SUKSES BUDIDAYA PINANG BETARA AGAR PANEN MAKSIMAL - Lentera Mantang - Bibit Pinang Unggul

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hallo Boss...
Mau pesan bibit pinang unggul berkualitas?