JARANG DIKETAHUI, INILAH 5 RAHASIA SUKSES BUDIDAYA PINANG BETARA AGAR PANEN MAKSIMAL

Sukses Budidaya Pinang Betara. Sebagai salah satu pembudidaya pinang betara yang sudah menembus pasar ekspor di kawasan Asia Tenggara kali ini tim Lentera Mantang ingin berbagi rahasia sukses budidaya pinang betara agar menghasilkan panen yang berlimpah. Sedikit bercerita, pada saat ini sebetulnya tanaman pinang betara telah banyak ditumbuhkan di berbagai wilayah seluruh Indonesia. Mengingat, tanaman pinang yang tidak membutuhkan lahan sempit dan mudah tumbuh di beragam tempat. Maka tidak heran, pinang betara berkembang pesat.

Selain itu, pemanfaatan tanaman betara juga cukup luas di beberapa bidang. Misalnya untuk obat, bahan baku industri, penghias acara adat, bahkan untuk perayaan HUT Indonesia selalu identik dengan lomba panjat pinang yang memanfaatkan batang pohon pinang. Jadi, bisa dibilang pohon pinang masih selalu dicari, seiring perkembangan teknologi, bisa dipastikan akan ditemukan inovasi pemanfaatan tanaman pinang.

Belajar Agar Sukses Budidaya Pinang Betara
Kunjungan rekan dari Dumai untuk melihat kebun indukan pinang betara

Karakteristik Tanaman Pinang Betara

Tanaman pinang memiliki ciri seperti dapat tumbuh di segala jenis tanah pada ketinggian antara 1 sampai dengan 1.000 meter di atas permukaan laut. Tetapi, untuk ketinggian yang ideal adalah berkisar antara 0 sampai dengan 750 meter di atas permukaan laut.  Pada ketinggian tersebut, tanaman pinang dapat tumbuh dengan baik, apalagi kalau keadaan tanah mengandung unsur hara, tidak berbatu, dan tidak berkapur. Tanaman pinang membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tidak terdapat genangan air serta suhu lingkungan yang diperlukan berkisar antara 20°C sampai 30°.  Tanaman pinang akan tumbuh dengan subur pada lingkungan yang memiliki curah hujan antara 2.000 sampai dengan 3.000 mm per tahun.

Saat ini, ada banyak jenis pohon pinang yang dinilai sebagai jenis pinang unggul untuk dibudidayakan. Misalnya pinang betara, pinang sumanggala, pinang menggala, dan pinang saigon. Pinang Betara merupakan jenis pinang unggul yang banyak dibudidayakan karena varietas bisa hidup tanpa perawatan khusus. Namun, proses budidaya pinang betara bukanlah seperti kegiatan produksi yang hanya membutuhkan waktu beberapa jam. Proses untuk melakukan budidaya ini membutuhkan waktu yang relatif lama, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Untuk membudidayakannya, diperlukan rangkaian proses yang tepat dan berurutan supaya hasil bisa maksimal.

Sangat menyenangkan bukan, bila bisa mendapatkan percepatan rezeki dan penghasilan ekstra dari budidaya tanaman pinang betara? Nah, mari simak beberapa langkah berikut agar panen lebih maksimal.

1. Persiapan

Proses pertama untuk budidaya tanaman pinang betara adalah tahap persiapan. Beberapa hal yang harus disiapkan meliputi, pemilihan bibit, tanah bedengan untuk pembibitan, lahan untuk penanaman, dan alat-alat lain yang mungkin digunakan untuk memudhakkan setiap prosesnya.

Bibit merupakan kunci keberhasilan mendapatkan tanaman yang unggul. Maka dari itu, pastikan bibit tanaman pinang betara adalah bibit yang berkualitas. Bibit pinang diambil dari biji pinang. Biji yang terlihat unggul adalah biji yang memiliki ukuran rata-rata pinang dan benar-benar sudah tua.

Tanah bedengan adalah media tanam yang akan digunakan untuk proses pembibitan, yaitu sebelum pinang ditanam di lahan. Untuk membuatnya, bisa dilakukan dengan memasukkan tanah yang memiliki unsur hara ke dalam plastik transparan. Pastikan tanah memiliki kelembaban yang cukup supaya zat hara bisa memicu pertumbuhan biji pinang. Tanah juga harus dicampur dengan pasir dan pupuk. Untuk ukuran yang ideal, perbandingan tanah, pasir, dan pupuk adalah 1 : 1 : 1 atau komposisi yang sama untuk ketiga bahannya.

Lahan merupakan media tanam yang sangat vital untuk keberhasilan budidaya pinang betara. Budidaya ini memang membutuhkan lahan yang cukup luas. Dalam tahap persiapan, lahan harus dibuat lubang dengan kedalaman 50 cm serta panjang sisinya 50 cm pula. Jarak antar satu lubang ke lubang yang lain minimal 2,5 meter. Lubang ini hendaknya dibuat 5 minggu sampai dengan 8 minggu sebelum pananaman.

2. Pembibitan

Pembibitan pinang betara dilakukan dalam bedengan khusus atau tanah bedengan dengan ukuran tergantung keperluan. Tanah bedengan ini berfungsi untuk tempat persemaian. Sebelumnya, tanah bedengan harus digemburkan dan dicampur pupuk kandang serta pasir dengan perbandingan 1:1:1. Tahap-tahap dalam proses pembibitan yaitu:

  • Rendam buah pinang yang ingin dijadikan bibit air selama 3 hari tanpa mengupas kulitnya.
  • Setelah tiga hari, semaikan bibit dengan cara membenamkan pada bedengan yang sudah disiapkan dengan jarak tanam di pesemaian 15 cm x 30 cm.
  • Setelah biji ditanam, ditutup dengan tanah gembur setebal 10 cm.
  • Beri naungan pada bedengan dan lakukan penyiraman setiap 2 sampai 3 hari sekali.

Idealnya, untuk proses pembibitan yang dilakukan dengan cara di atas, maka dalam 1 biji pinang betara akan mulai berkecambah. Tunas akan muncul pada umur 3 bulan. Tahap pada proses ini bisa dilakukan selam tanaman atau bibit berumur 6 bulan.

3. Penanaman

Setelah bibit berusia 6 bulan, maka bibit pinang betara bisa dipindahkan pada lahan supaya bisa tumbuh besar dengan maksimal. Untuk pinang betara sebaiknya ditanam pada awal musim hujan supaya asupan air bisa tercukupi. Jarak tanam antar tanaman pinang mesti diperhatikan, karena sangat mempengaruhi pertumbuhan pinang. Masukkan satu bibit di dalam satu lubang yang sudah dibuat sebelumnya. Tutup dengan tanah, namun pastikan tidak terlalu padat. Tanah yang digunakan untuk menimbun juga harus sudah dicampur dengan pupuk kandang atau pupuk kompos secukupnya. Pastikan pupuk yang digunakan memiliki kandungan NPK sebanyak 50 gram sampai dengan 75 gram.

4. Pemeliharaan

Proses penanaman pinang betara memang tidak lama dan tidak terlalu membuang tenaga. Begitu pula dengan perawatannya yang bisa dilakukan dengan mudah tanpa bantuan mesin dan alat berat. Pada tahun pertama setelah penanaman, sebaiknya dilakukan 3 kali penyiangan untuk mencegah tumbuhnya rumput atau gulma lain yang tumbuh di sekitar tanaman pinang betara.

Sangat penting untuk memperhatikan jenis dan dosis pemupukan yang digunakan. Setiap tanah memiliki tingkat kesuburan yang berbeda. Tanah yang sudah tampak kering dan tidak lembab seperti tanah-tanah di sekitarnya menunjukkan tanah tersebut tidak lagi subur dan harus dibantu dengan pemupukan. Cara pemberian pupuk yang baik adalah dengan membenamkan di sekeliling tanaman tepat di bawah tajuk daun.

Kunci Sukses Budidaya Pinang Betara Adalah Bibit Pinang Unggul Dari Jambi Sebagai Sentra Perkebunan Pinang

Budidaya tanaman pinang betara merupakan budidaya tanaman yang mudah, murah, hemat tenaga, dan pastinya menjanjikan keuntungan yang tepat. Dengan melakukan tips-tips di atas, Anda bisa memulai upaya untuk meraih keuntungan dari budidaya pinang betara. Buah pinang akan semakin dicari karena memang manfaatnya bisa dirasakan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk memastikan tanaman pinang betara yang Anda budidayakan bisa tumbuh dengan baik, kuncinya adalah pemilihan bibit unggul dari Provinsi Jambi harus diutamakan. Tanaman pinang betara dari Lentera Mantang telah terbukti kualitas dan hasil panen berlimpah oleh perkebunan milik perusahaan swasta maupun para petani di berbagai provinsi seluruh Indonesia.

Selain itu, sebagai supplier bibit pinang betara, Lentera Mantang bergerak di bidang ekspor pinang sejak 2014. Negara tujuan ekspor mencakup Thailand, Pakistan, Arab Saudi, dan masih banyak lagi. Nah, untuk pemesanan silakan Whatsapp : wa.me/6285289674014 untuk membuktikan kualitas bibit pinang betara dari Lentera Mantang

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hallo Boss...
Mau pesan bibit pinang unggul berkualitas?