SIMAK APA SAJA YANG DIBUTUHKAN DALAM PERAWATAN TANAMAN PINANG

Berikut Cara – Cara Perawatan Tanaman Pinang Untuk Hasil Memuaskan :
1. Memilih Lahan Tumbuhnya Pohon Pinang
Pertama – tama, Anda perlu menentukan lahan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman pinang. Hal ini  berperan penting bagi proses pertumbuhan agar tanaman pinang bisa menghasilkan bibit pinang yang berkualitas nantinya. Lahan dengan ukuran sekitar 1 – 600 mdpl atau lahan dataran rendah biasanya cocok digunakan untuk perawatan tanaman pinang. Karena tanaman pinang merupakan salah satu jenis tanaman tropis, maka dibutuhkan iklim curah hujan dan kelembapan yang tinggi. Jangan lupa, supaya pohon pinang bisa mendapat sinar matahari langsung selama 5-7 jam per hati. Itu dilakukan agar batang tanaman pinang semakin kuat dan tidak tumbuh menjuang terlalu tinggi. Dan, kalau bisa, pilihlah tanah yang mempunyai tingkat keasaman berkisar 4-8 Ph.

2. Menanam Kecambah Buah Pinang
Setelah menyiapkan lahan, cara selanjutnya untuk perawatan tanaman pinang ialah dengan menanam kecambah. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menuai biji-biji tanaman pinang  supaya dapat berubah menjadi kencambah. Cukup tanam biji tanaman pinang yang sudah diambil tadi dan tanam ke dalam tanah lahan yang sudah diukur kedalamannya sekitar setengah meter. Dan pastikan jarak antara biji satu dengan biji pinang lainnya rapat. Rutin sirami biji pinang yang ditanam selama dua kali pada setiap pagi dan sore hari. Usahakan biji pinang tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

Buatlah benda pelindung untuk melindungi biji pinang yang Anda tanam sebagai kecambah. Benda pelindung tersebut bisa berbentuk seperti payung. Awasi dan jangan sampai lahan yang ditanami biji pinang terkena hama atau gulma. Untuk berjaga-jaga, bisa diberi pagar kecil di sekelilingnya. Karena proses untuk kecambah tumbuh memerlukan hampir kurang lebih 2 bulan lamanya.

3. Melakukan Pembibitan Pada Pinang
Perawatan tanaman pinang salah satunya diterapkan pada saat proses pembibitan. Langkah pertama yang harus dipenuhi saat proses pembibitan ini ialah dengan menyiapkan wadah sebagai tempat tanam. Bisa menggunakan polybag yang mempunyai ukuran tinggi kurang lebih 15 cm. Pada bagian bawah polybag beri lubang lalu isi polybag dengan tanah secukupnya. Kemudian, tanam bibit tanaman pinang di polybag itu dan tunggu ketika tanaman sudah tumbuh mencapai umur 5 bulan.

Penyemaian Bibit Pinang Agar Lebih Maksimal

Sedangkan untuk langkah kedua, pindahkan bibit tanaman pinang yang sebelumnya ada di polybag dan beri ke wadah polybag baru. Isi polybag baru itu sekitar 6 kilogram dan sudah dipenuhi dengan tanah subur secukupnya. Hal yang perlu dilakukan selanjutnya hanyalah melakukan penyiraman rutin dan memberikan pupuk. Tapi jika bingung untuk mendapatkan bibit pinang unggul, maka bisa dicari melalui Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul.

4. Penanaman dan Pemanenan Tanaman Pinang
Apabila bibit yang ditanam sebelumnya di polybag sudah tumbuh, maka Anda bisa memindahkan tanaman di polybag tadi langsung ke lahan tanaman pinang Anda. lakukan pemupukan secara rutin selama dua kali dalam satu tahun agar pohon pinang bisa cepat berbuah. Perawatan tanaman pinang dengan baik agar kualitas yang dihasilkan nanti memuaskan hati. Sedangkan untuk panen satu pohon pinang, bisa mencapai kurang lebih 4 kg setiap bulannya. Tergantung pada luas lahan dan perawatan yang dilakukan.

5. Pemupukan Tanaman Pinang
Banyak dari sebagian petani yang masih tidak membiasakan penggunaan pupuk untuk tanaman pinang. Padahal, hal tersebut bisa membuat produksi pinang menurun karena kurangnya unsur hara dan kesuburan dalam tanah. Supaya bisa meningkatkan hasil produksi, maka pemupukan pada tanaman pinang bisa diberi pupuk non organik dan organik. Cara untuk melakukan pemupukan pada tanaman pinang ialah dengan menabur pupuk diatas permukaan tanah dan di sekitar tanaman pinang. Lakukan pemupukan pada saat kondisi tanah lembab.